Rabu, 30 Januari 2013

berjuang dengan syair


Mahasiswa
Intro
#
Perjuangan….. perjuangan….. mahasiswa ……indonesia
Berjuang …….melawan…….. derita yang tiada henti
Berjuang dengan tinta dan darah suci yang terperas
Hanya mampu berharap satu hanya mampu berharap keadilan
Walaupun tertindas derita walaupun tertindas siksa
Reff
Berjuanglah…… teman temanku……
Berjuanglah…… demi keadilan……
intro
Back to #
##
Berjuang demi mengharap keindahan
Berjuang demi indahnya keadilan
Back to reff
Back to ##


Selasa, 29 Januari 2013

pengen sukses???


Kesuksesan tanpa batas

Oleh : Wilopo Husodo

Seorang filosof, Rene Descartes, pernah berkata “aku berpikir maka aku ada”. Ungkapan ini memiliki suatu tafsiran mendalam yang sangat menggelitik logika kita, bisa jadi ia mencoba untuk meng-eksplor jiwanya ke ruang atau dimensi yang bersentuhan langsung kepada eksistensi “ada”. Sedangkan konsep “berpikir” memiliki daya jangkau yang bisa jadi melampaui batas territorial ” keberadaan”. Jadi upaya yang ia lakukan adalah melihat “ada” melalui proses “berpikir. Bingung?
Begini, kelebihan yang dimiliki manusia ketimbang makhluk lainnya adalah terletak pada asset otak dan hati. Dua perangkat ini merupakan asset yang paling berharga  dimiliki oleh manusia, kenapa?karena hanya dengan dua alat inilah seorang manusia mampu menjangkau ruang yang belum pernah dilihatnya sama sekali di alam realita. Sederhananya ia mampu membuat “alam”nya sendiri, dan dari sinilah kelak akan lahir yang disebut cita-cita. Dan pada gilirannya cita-cita itu sendiri akan berbicara atau bahkan bertarung dengan realita untuk melahirkan satu bentuk baru yang disebut: perubahan.
Betapa dahsyatnya otak, perangkat kecil yang mampu merubah jatidiri manusia, bahkan bisa merubah keadaan masyarakat sekalipun. Namun kerja otak dalam mewujudkan visi juga harus dibarengi dengan kinerja hati yang senantiasa melakukan control agar tindakan yang terjadi tidak melampaui batas. Lalu kedua aspek tersebut pada gilirannya akan bekerja secara harmonis, seimbang.
Contoh nyata yang pernah ada mengenai kasus ini sangat banyak, kenal dengan Enstein?Soichiro Honda?Thomas Alva Edison?, mereka adalah orang-orang yang sukses dalam memanfaatkan otak mereka. Enstein berhasil membuat rumus relativitas yang semata-mata berasal dari imajinasinya dan kemudian berhasil membuat bom atom. Soichiro Honda adalah orang jepang yang sukses membuat mesin otomotif yang sekarang dikenal dengan merek Honda, ia hanya bermodalkan mimpi. Thomas Alva Edison berhasil membuat lampu pijar dari hasil kerja kerasnya melawan kegagalan-kegagalan beribu kali, ia bertahan karena masih ada impian yang belum terselesaikan. Sekali lagi, semuanya itu bermula dari olahan dapur imajinasi yang disebut: Otak.
Apapun yang terjadi, orang yang mampu melampaui hambatan-hambatan hidup yang bisa menggugurkan mimpinya adalah orang yang secara konsisten mampu menjaga daya imajinasinya. Ketergantungan akan impian itulah yang pada gilirannya mendorong seseorang menuju tangga kesuksesan. Apakah hanya itu?
Ada satu lagi, yakni kesuksesan tanpa batas. Untuk yang satu ini belum tentu dimiliki oleh semua orang, karena dimensi imajinasinya hanya ada dan bersumber dari Yang Maha Tak Terbatas :Allah SWT, tujuan akhir manusia pada gilirannya akan kembali kepadaNYA. Ketergantungan akan keberadaanNYA akan membuat seseorang berada pada koridor yang pasti, tinggal bagaimana menyesuaikan antara rencana kita dengan koridorNYA.
Adalah seorang Muhammad yang berhasil mencetak sejarah peradaban tertinggi umat manusia dan menjungkirbalikkan logika pakar-pakar ilmu social dewasa ini. Masyarakat bentukan sang rasul, Masyarakat Madani, hanyalah sebuah perwujudan beliau dalam menaati perintahNya yang tertoreh dalam satu kodifikasi yang disebut Alquran. Rahasia inti dari perjuangannya adalah terletak pada ketulusannya serta keikhlasan dalam segala macam bentuk tindakan keseharian demi menggapai ridho dari Yang Maha Tak Terbatas :Allah SWT.

cara berfikir kreatif


Berfikir Kreatif
 


 

Kenapakah anda harus kreatif ?I.   PENDAHULUAN

 

Text Box: P

enguin raksasa, burung gajah, dll, adalah bagian dari binatang yang tidak akan pernah lagi dilihat didunia, saat ini ada 400 species dalam daftar tunggu yang akan segera punah.
Bagaimana dengan  manusia ??  yaitu     secara  species tidak punah, tetapi           institusi mereka yang punah dan tersingkir !!  Beberapa tahun terakhir ini ada beberapa institusi besar yang menghilang dari peredaran, perusahaan pesawat Fokker telah bangkrut dan masih banyak lagi lainnya. Hal ini disebabkan tingginya kompetisi, meningkatnya permintaan pelanggan, kontrol lingkungan semakin ketat, permintaan SDM unggul dan perkembangan teknologi yang sangat cepat. Kesemua faktor tersebut bergabung bersama untuk mengancam dan menantang. Yang punah adalah mereka yang gagal mengatasi, gagal beradaptasi atau gagal berubah sesuai dengan zamannya.
            Globalisasi yang dipicu oleh empat hal (Yudo S, 1996) yaitu : pecahnya soviet dan negara Balkan yang turut menambah dalam daftar negara mandiri yang mempunyai “competitive advantage”, integrasi internasional dan regional seperti APEC, MEE, WTO yang mengupayakan “free trade and investment”, kematangan negara maju yang menyebabkan banyak negara lain mengalami kelambatan pertumbuhan ekonomi serta perubahan teknologi dan teknologi informasi. Keempat faktor tersebut berdampak pada perubahan dalam banyak hal.
            Di Indonesia data jumlah pengangguran terbuka mengalami peningkatan dari 3,17 % pada tahun 1990 menjadi 7,24 % pada tahun 1995. Angka pengangguran belum pernah mencapai setinggi ini.  Kini yang pasti adalah ketidak-pastian, semuanya akan berubah, yang tidak berubah adalah perubahan itu sendiri. Setiap saat yang dihadapi oleh ummat manusia adalah perubahan.
Dalam kondisi seperti ini sangat diperlukan kemampuan berfikir kreatif untuk dapat mempertahankan hidup, dan bagi mereka yang bergerak serta  hidup dalam gelombang perubahan yang sangat cepat ini.

II.  KEGIATAN BERFIKIR KREATIF

Text Box: Apakah sebenarnya kegiatan berfikir kreatif itu, menurut versi yang berbeda-beda adalah sebagai berikut :



Ø  Having power to create, requiring intellegence and imagination (Oxford Dict)
Ø  Having the ability to create, by originality of thought, showing imagination (The Newcollins International Dict)
Ø  Kemampuan mental dan berbagai jenis khas manusia yang dapat melahirkan yang unik, berbeda, orisinal, baru, indah, efisien, tepat sasaran dan tepat guna.
Ø  Kelincahan mental dan berfikir “dari dan ke” segala arah, fleksibilitas konseptual.

Dari beberapa definisi berfiir kreatif tersebut ternyata saling melengkapi dan mempunyai fokus yang sama, yaitu bertemunya antara kecerdasan intelektual dengan kecerdasan emosional.
Adapun istilah yang berdekatan adalah inovasi, improvisasi, discovery, dll


III.  SEGI MENTAL ORANG KREATIF
Text Box: Kreatifitas bukanlah monopoli hak orang genius saja. Ternyata IQ tidak menjadikan jaminan terhadap orang yang mempunyai kemampuan berfikir secara praktis, cekatan, orisinil dan kreatif. Sikap kreatif harus didukung oleh kecerdasan emosional – EQ.

Adapun segi-segi mental orang kreatif adalah (J Chandra, 1994) :

X    HASRAT, untuk mengubah hal-hal disekelilingnya menjadi lebih baik.
X    KEPEKAAN, bersikap terbuka dan tanggap terhadap segala sesuatu.
X    MINAT, untuk menggali lebih dalam dari yang tampak dipermukaan.
X    RASA INGIN TAHU, semangat yang tak pernah mandeg untuk mempertanyakan.
X    MENDALAM dalam BERFIKIR,  sikap yang mengarahkan untuk pemahaman yang dalam pula.
X    KONSENTRASI, mampu menekuni suatu permasalahan hingga menguasai seluruh bagiannya.
X    SIAP MENCOBA dan MELAKSANAKAN, bersedia mencurahkan waktu dan tenaga untuk mencari dan mengembangkan.
X    KESABARAN,  untuk memecahkan permasalahan dalam detailnya.
X    OPTIMISME, memadukan antusiasme (kegairahan).
X    MAMPU BEKERJA SAMA, sanggup berfikir secara produktif bersama orang lain.


IV.  RUANG LINGKUP BERFIKIR KREATIF

Text Box: H
endaknya kreatifitas ditinjau dari perspektif yang luas, bukan sekedar menghasilkan ide-ide baru, yang dapat diterjemahkan dalam (Umi Pujihastuti, 1996) :

Ø  Kemampuan memenuhi tuntutan profesi.
Ø  Menciptakan kemungkinan dan terobosan-terobosan baru.
Ø  Menyelesaikan masalah atau problem

Sedangkan menurut D. H. Weiss, 1990, ruang lingkup berfikir secara artistik yang banyak memanfaatkan otak kiri adalah dengan memulai asumsi dengan :
v  Dapatkah kita mengerjakan segala sesuatu dengan cara baru …….
v  Menggantikan apa yang kita lakukan dengan sesuatu yang lain ….
v  Meminjam atau mengadaptasi apa yang dilakukan orang lain ……
v  Memberikan sentuhan baru dengan cara lama …………………….
v  Melakukannya dengan cara terbaik ………………………………..
v  Dst.

Semua akhirnya kembali kepada naluri kita, jika ide itu dapat menghasilkan manfaat dan kita merasakan adanya sentuhan kreatif. Karena tidak jarang atau seringkali sikap kreatif tidak bisa dinikmati orang lain.

V.  PROSES BERFIKIR KREATIF

Text Box: K
etika anda mendapatkan sebuah masalah atau memang anda ingin membuat ide baru, maka kemampuan anda untuk memunculkan ide kreatif sangat diperlukan. Dalam proses kreatif biasanya kita akan melewati 5 fase utama, yaitu : persiapan, konsentrasi kreatif, bermain dengan gagasan, menyilangkan dua konsep dan mengukur kelayakan ide.
Adapun proses tersebut  secara ringkas dapat dijabarkan sebagai berikut :



A.  PERSIAPAN
Pada fase ini perilaku pemikiran kita sangat divergen, yaitu menyebar ke segala arah. Yang anda perlukan adalah kemampuan memiliki konsep, informasi yang banyak, mempunyai fakta yang cukup dan anda telah mempunyai pengalaman atau lebih jauh anda perlu meneliti ulang arsip dan memori  masa lalu.
B.  KONSENTRASI KREATIF
Pada fase ini perilaku pemikiran anda bergerak dari divergen ke konvergen, sehingga masalahnya menjadi fokus dan memerlukan konsentrasi tinggi.
Pada fase ini anda merumuskan masalah berdasarkan segala sesuatu yang anda miliki pada fase persiapan. Perlu adanya segmentasi permasalahan, definisikan tentang apa yang anda butuhkan – single need. Yang lebih penting lagi adalah kemampuan mengaitkan seluruh fakta dan data menjadi satu kesatuan sehingga menimbulkan persepsi kreatif (Gestalt psychology).

C.  BERMAIN DENGAN GAGASAN
Pada fase ini perilaku pemikiran anda sangat divergen. Anda perlu membuka seluruh memori di otak anda, tidak cukup STM tapi LTM. Cobalah cari kaitan dari luar fakta dari apa yang telah anda peroleh. Cobalah anda meninggalkan cara berfikir rutinitas anda.
Anda juga perlu sesekali meninggalkan fokus fikiran, sehingga perlu menggunakan konsep “seandainya”. Gunakan pula konsep “berfikir lateral”, jangan khawatir dengan kesalahan karena pada fase akhir anda harus menguji kelayakan pilihan anda.
Perilaku yang sering digunakan yaitu dengan cara mengecilkan, membesarkan, memadukan, membalikkan, gunakan secara baru atau sesuaikan dengan kondisi yang ada untuk membuat “trigger session”
D.  MENYILANGKAN DUA KONSEP
Pada fase ini perilaku pemikiran anda berubah-ubah dari divergen dan konvergen. Pada fase ini anda perlu membuat sintesa dan  rekaan baru, maka cobalah ide-ide lateral anda yang liar untuk difokuskan.
F E.  MENGUKUR KELAYAKAN IDE
Pada fase ini perilaku pemikiran anda sangat konvergen. Disini anda perlu memfokuskan ide, anda harus obyektif dan cermat. Gunakan analisa matriks untuk menghindari alternatif yang tercecer. Kalau anda cukup waktu, gunakan instrumen untuk mengukur kelayakan ide.

Simulasikan, jangan hanya bercerita. Berlatihlah, ikuti workshop kami.  Ada 18 tools  untuk memunculkan ide kreatif.

VI.           PEMANFAATAN KREATIF

 

Apa yang anda fikirkan tentang hidup ini?  Cobalah anda menuliskan daftar keinginan hidup anda, pastilah keinginan  dalam hidup kita tidak terbatas. Cobalaah anda fikirkan jumlah sumber daya  yang  anda miliki, mungkin untuk merealisasi seluruh daftar keinginan anda tidak akan terpenuhi. Lantas bagaimana memecahkan ini semua?

Sekarang giliran kita berfikir BAGAIMANA CARA KITA:

 
*  Mengurangi friksi, penundaan, kemacetan atau kecelakaan dalam setiap pekerjaan kita

 
*  Mengembangkan gagasan dan ide  baru dari bidang lain untuk pekerjaan kita
*  Mengeskpresikan  inisiatif dan faktor  kemajuan besar
*  Memperbaiki   bagian-bagian pekerjaan kita agar lebih baik
*  Mengerjakan dengan cara baru
*  Mengurangi biaya yang dikeluarkan
*  Menghemat waktu
*  Membuat pekerjaan baru
Ide yang kita lahirkan biasanya masih rapuh, maka jadilah orang yang dapat menelorkan gagasan dan mampu merawat hingga terwujud gagasan yang sempurna dan siap dilaksanakan.

 

V. MENJADI PRIBADI KREATIF DAN INOVATIF


            Berikut ini ada  12  saran agar kita lebih kreatif dan inovatif. Saran-saran ini bukan  kumpulan  kata-kata untuk dihafal saja seperti  mantra, tapi lakukan  atau  ikuti berbagai workshop yang relevan agar kita lebih kreatif dan mampu  secara professional menyelesaikan problem dakwah , yaitu:
1.    Belajarlah untuk menjadi Seorang Inovator yang terbaik: Seorang yang selalu mencari, menyesuaikan dan mengimplemantasikan ide-ide, baik yang baru maupun yang sudah lama. Carilah ide-ide secara aktif melalui cara membaca, pembacaan sepintas, membuat intisari dan lain sebagainya atas katalog-katalog, buku-buku laporan-laporan dan lain sebagainya. Demikain juga berusahalah melakukan ( 8 hal penting):
 
1-Percobaan,
2-Mengunjungi pameran dan konferensi,
3-Meneliti arsip,
4-Menggunakan program-program komputer,
5-Melakukan perjalanan,
6-Melihat-lihat barang yang ada di toko,
7-Berdiskusi,
8-Menciptakan rasa kebutuhan.
2.      Ubahlah Kebiasaan dan Citra diri Anda: Jadilah seorang yang progresif, kembangkanlah atribut-atribut dan motivasi yang di butuhkan. Kembangkanlah sikap mencintai ide-ide, hal-hal, cara-cara, sistem-sistem dan teknologi-teknologi baru. Tuangkanlah ide-ide Anda ke dalam bentuk tulisan.
3.      Lakukanlah tindakan: 1-Milikilah keberanian dan keparcayaan diri untuk menjadi inovator.2-Jadilah orang yang berbeda.3-Kegagalan memang akan muncul, namun kita akan belajar dari adanya suatu kesalahan.4-Emosi akan dapat membantu munculnya kreatifitas,Kendalikanlah stress.5-Tekunlah selalu !!
4.      Terimalah Perubahan dan Tantangan suatu masalah dengan tangan terbuka. Jadilah seorang dengan pikiran yang terbuka dan fleksibel.
5.      Terapkanlah ide-ide pada setiap sudut kehidupan Anda: Dalam kehidupan pribadi Anda, karir, sekolah, bisnis--di manapun juga. Ajukanlah selalu pertanyaan :1-Dengan jalan lain yang bagaimana saya dapat melakukannya?2-Hasilkan suatu pemecahan masalah, ide-ide, konsep dan teori-tori yang inovatif dan kreatif.3-Kembangkanlah sifat humor Anda.4-Jadilah peka terhadap setiap kesempatan-kesempatan baik.
6.      Pelajarilah tentang inovasi, perubahan dan kreatifitas sebagaimana Anda berusaha untuk memenangkan diterimanya ide Anda. Didiklah diri Anda sendiri. Ambillah kursus-kursus yang tersedia. Kembangkanlah gairah terhadap adanya masalah yang Anda hadapi. Belajarlah menjadi anggota suatu tim kerja, pemimpin dan inovator yang baik.
7.      Milikilah selalu rasa ingin tahu dan jadilah seorang pengamat : Kembangkanlah semangat Anda untuk mencari informasi. Inilah satu-satunya cara untuk dapat mengenali awal mula masalah yang sebenarnya. Hindarilah pertentangan cara berfikir Anda. Temukanlah faktor-faktor yang dapat dijadikan kunci utama.
8.      Bertanyalah Mengapa, Apa, Yang Mana, Di Mana, Kapan, Siapa, Bagaimana, Apabila: Refleksikanlah selalu terhadap setiap aspek dari masalah Anda. Jangan terlalu capat berprasangka  terhadap ide-ide.
9.      Kembangkan daya berfikir reflektif dan kemampuan-kemampuan berfikir Anda: Bermimpilah siang hari tentang masalah Anda. Meloncatlah kesana kemari di antara daya nalar, kritis, khayalan dan berfikir melantur. Perbaikilah tingkat kemampuan berfikir Anda melalui cara mempelajari sesuatu dan mempraktekkannya.
10.    Bangunlah dasar pengetahuan dan intuisi Anda melalui kegiatan membaca dan lain-lainnya: Jagalah kerapian arsip Anda. Belajarlah tentang cara bagaimana melakukan penelitian dan cara memvisualisasikan.
11.    Dengan pikiran yang terbebani, gunakan pemicu-pemicu untuk menstimulasi ide-ide, pendangan dan iluminasi: Manfaatkan kegiatan-kegiatan tersebut dalam item no. 1 di atas untuk memicu gudang ingatan Anda dan mengkaitkannya dengan apa yang Anda baca, lihat atau pikirkan. Dengan cara ini, Anda akan memproduksi ide-ide malalui cara iluminasi yang berkembang secara bertahap. Pekalah terhadap setiap kesempatan-kesempatan baik.
12.    Bebanlah pikiran Anda dengan data, prinsip-prinsip dasar, teori-teori dan konsep-konsep dari masalah Anda: Kemudian --BERISTIRAHATLAH-- dan pastikanlah diri Anda untuk memulai memikirkan kembali masalah Anda. Dengan mendadak, suatu loncatan imajinasi akan mungkin terjadi dalam diri Anda.

apa itu motivasi


Motivasi

SEBERAPA  PENTING  MOTIVASI


Motivasi adalah sesuatu yang penting. Motivasi merupakan energi kehidupan untuk seseorang.  Dan mengalirkan energi adalah salah satu tugas penting para pemimpin.
Memang Einstien tidak mengajarkan energi motivasi  kepada kita, tapi gagasan Enstien diungkap oleh William N. Plamondon (1996) menjadi gagasan besar dalam  energi dan kepemimpinan. Bahwa energi merupakan kemampuan organisasi untuk bertindak dan mencapai tujuan. Energi menggerakkan laju organisasi, memelihara keseimbangannya dan memepertahankan agar tetap terarah ketika perusahaan sedang mengalami kemunduran, transisi, dan krisis.
Tidaklah cukup bagi pemimpin hanya mempunyai energi. Tugas para pemimpin adalah membantu orang lain dalam kelompok untuk menggerakkan dan meneruskan energi mereka.
Kalau kita merapkan rumus   terkenal Enstien - E=mc2- dalam notasi motivasi, maka  dalam kelompok energi (E) harus diciptakan oleh pemimpin. Energi ini harus dialirkan  untuk digunakan sebagai pembangkit energi anggota kelompok/ tim (m) untuk mengantisipasi  dan menanggapi kecepatan perubahan yang tinggi sekali (c2).
Wahai para pemimpin, ….apakah anda telah memmiliki semangat yang lebih dibanding orang yang anda pimpin? Apakah anda sudah dapat dicontoh oleh orang lain, sehingga anda memiliki kharisma yang utuh? Apakah anda telah memiliki sifat ikhlas dalam bekerja melebihi  orang lain yang anda suruh?
Tugas pemimpin, tugas pelatih, tugas guru dan pendidik, tugas orang tua, tugas kader memiliki kesamaan. Mereka harus memiliki energi dan mampu mengalirkan energi kepada orang lain dibawahnya.

 

HUBUNGAN    ANTARA  MOTIVASI DENGAN  BEKERJA

 

Value, NILAI YANG DIYAKINI  KEBENARANNYA, doktrin, kesdaran diri, hasil perenungan perenungan  akan  menjadi motivasi dasar  seseorang untuk berfikir, sehingga fisik akan melakukan aktivitas  terhadap apa  yang difikirkannya.


KOMPONEN PENTING  PENTING  MOTIVASI


Ada sembilan komponen penting sehubungan  dengan motivasi. Komponen tersebut meliputi:

1. Kita harus termotivasi untuk dapat memotivasi
Jiwa dan kepribadian anda harus kuat. Iman anda harus mapan. Sifat ikhlas harus menjadi prinsip. Jiwa sabar harus menjadi bekal.
Hukum alam mengatakan, bahwa perpindahan ektron itu dari yang banyak ke yang sedikit. Jangan terbalik. Kalau anda ingin memotivasi orang lain, maka anda harus  termotivasi terlebih dahulu.

2. Motivasi memerlukan Sasaran
Anda tidak akan termotivasi jika tidak memiliki sasaran. Bila anda tidak memiliki sasaran , maka anda tidak akan sampai di manapun, anda hanya akan menghamburkan energi. Kalau anda memiliki sasaran terlalu banyak banyak, maka anda menghamburkan energi dan tidak sampai  dengan baik (tidak mendapatkan apapun). Jika anda memiliki sasaran jauh dari jangkauan, maka anda akan frustasi dan tidak mendapatkan apapun. Bila anda memilih sasaran di bawah kemampuan, anda menjadi bosan dan tak mendapatkan apapun. Kalau anda memelilih sasaran dalam jangka waktu terlalu panjang (dan jiwa tidak siap), maka anda hanya menunda-nunda dan tidak mendapatkan apapun. Jika anda memeiliki sasaran dalam jangka waktu terlalu pendek (padahal anda mampu), maka anda hanya akan berkelok-kelok dan tidak tentu arah.

3. Motivasi adalah sesuatu yang tidaklah abadi, dia harus diciptakan dan diperbaharui secara terus menerus.
Motivasi anda memiliki dinamika yang alamiah, bagaikan kehidupan yang silih berganti musim dan cuaca, itulah kontras kehidupan. Motivasi anda kadang-kadang semangat dan kadang-kadang turun. Terus ciptakan dan perbaharui motivasi diri, agar anda meraih kemanangan selalu.

4. Motivasi memerlukan Pengharagaan
Anak kecil menginginkan gula-gula. Anak remaja menginginkan kebebasan dalam menentukan diri. Orang yang matang seksual dan jiwanya memerlukan pasangan hidup. Orang tua menginginkan putra-putrinya sukses. Orang mengharap masuk syurga . Semua manusia mengharapkan penghargaan atas apa yang dikerjakan. Nabi menyeru dengan peringatan dan kabar gembira.

5. Berpartisipasi dalam kelompok dapat  menggugah motivasi
Bayangkan, anda yang tidak biasa olah raga dan jalan pada siang bolong panas atau hujan deras,  dengan kondisi tersebut anda  disuruh berjalan seorang diri berjarak 8 km. Mampukah anda……….. tetapi jika dalam pekerjaan itu anda lakukan dalam kelompok, bersama dengan kawan-kawan, ada tujuan  dan sasaran yang jelas, maka motivasi kerja anda  akan menjadi lain. Dalam kelompok terdapat motivasi. Naluri anda hidup dalam kelompok, berjamaah.

6. Kemajuan diri dan prestasi diri dapat memotivasi
Ada orang bijak bercerita kepada saya, wahai tuan apakah yang menjadi rahasia anda sehingga anda selalu bertemu dengan saya dalam kondisi yang selalu semangat, jawab beliau selalu memberikan nasehat kepada orang lain. Kenanglah , tuliskan  tentang kesuksesan masa lalu anda, maka anda akan terus bersemangat dan tergugah. Cita-cita yang tertulis juga akan menggugah motivasi.

7. Tantangan dapat menjadi motivasi hanya jika ada peluang untuk menang
Kenapa orang mau memberikan  segala sesuatu dalam kebaktian untuk Tuhan-nya. Janji  Allah SWT adalah benar, Dia akan menjanjikan syurga dan neraka, itulah  sebabnya mereka mau bekerja keras. Berfikirlah positif, apa yang anda gagas akan dapat tercapai. Berfikirlah visioner, sehingga anda mampu menembus jangkauan pemikiran jauh kedepan. Jika jiwa anda tertanam pepatah “ bungkuk merindukan bulan”, maka anda akan gagal terus. 

8. Semua orang mempunyai sumbu pemicu motivasi…. Temukan
Temukan pemicu yang khas untuk membangkitkan semangat hidup anda. Perenungan, menangis, muhasabah, meditasi, membaca kitab suci, bergaul dengan orang-orang sholeh, mengingat kematian, kerja keras adalah model-model orang untuk memicu semangat.

9. Kesadaran diri dan panggilan nurani dalam bekerja atau  bergabung dalam kelompok dapat memotivasi
Kebenaran sejati ada di dada anda. Tuhan lebih mengetahui apa yang di dada manusia. Panggilan nurani menjadi  sumber kekuatan yang maha besar untuk mengerakkan anda dari bangun tidur. Kaki anda bergerak karena anda mau menggerakkan, keringat anda bercucuran  karena anda bekerja keras. Semua sumbernya ada di dada anda.

 
 

BERFIKIRLAH ULANG TENTANG DIRI ANDA SENDIRI.
Lebih jauh, dimanakah sebenarnya  posisi motivasi tersebut.





Tulislah  Risalah Misi Hidup Anda

Yang menjawab hal-hal apakah yang ingin anda capai dalam waktu  3 hinga 5 tahun ke depan

 



TULISLAH

Strategi untuk mencapai cita-cita anda  dan  persiapan-persiapan  anda perrlukan, serta  hal-hal yang mungkin menjadi hambatan dan kedala